DUNIA MERKAYANGAN

DUNIA MERKAYANGAN

Jumat, 09 Mei 2014

Kisah Masjid Agung Cirebon yang Dibangun Dalam Semalam

Kisah Masjid Agung Cirebon 

yang Dibangun Dalam Semalam



Yang paling menakjubkan dari masjid ini adalah kisah pembangunannya yang hanya memakan waktu semalam. Semua warga Cirebon mengenal kisah ini dan tertuang pula dalam buku sejarah Babad Tanah Cirebon. Sunan Kalijaga yang menjadi arsiteknya memimpin pembangunan masjid sejak maghrib sampai subuh datang menjelang.

Mustahil? Tidak juga. Jika melihat sejarahnya, yang pertama dibangun adalah bangunan utamanya dengan tiang-tiang besar yang disetel dengan pasak, tanpa paku. Fitriani, seorang wisatawan yang berkunjung dengan keluarganya, termasuk yang percaya kalau ini adalah kejeniusan Sunan Kalijaga sehingga masjid ini selesai dalam semalam.

"Ini kan tiangnya disambung-sambung dengan pasak, kalau istilah sekarang ini namanya bangunan knock down. Dirakitnya kan cepat, mungkin saja memang dibangun dalam semalam," ujar dia.

Nah, salah satu tiang yang terkenal di masjid ini disebut Saka Tatal, di sudut selatan teras masjid yang asli. Bisa dibilang ini adalah ciri khas Sunan Kalijaga dalam membangun masjidnya. Dia menyambung potongan-potongan tiang (tatal-red) dan mengikatnya dengan lempeng besi menjadi satu tiang baru. Saka Tatal mengandung filosofi persatuan bangsa.

Satu lagi keunikan masjid ini adalah tradisi Adzan Pitu atau Adzan Tujuh pada Salat Jumat. Adzan Salat Jumat di masjid ini dilantunkan oleh tujuh orang sekaligus. Jangan lewatkan adzan keren ini, kalau Anda berwisata ke Masjid Agung Sang Cipta Rasa!



Kaligrafi di gapura Masjid Kasepuhan (Fitraya/detikTravel)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar